Budaya Politik Indonesia
Idealnya, negara yang demokrasi bisa didapatkan jika budaya politik masyarakat kita partisipan, namun budaya politik Indonesia bersifat parokial-kaula di satu pihak dan budaya politik partisipan dilain pihak; di satu segi masyarakat masih ketinggalan dalam menggunakan hak dan dalam memikul tanggung jawab politiknya. Sedang di lain pihak kaum elitnya sungguh-sungguh merupakan merupakan partisipan yang aktif – yang kira-kira disebabkan oleh pengaruh pendidikan moderen.
Bukti bahwa budaya politik Indonesia adalah parokial adalah sering kita jumpai masyarakat yang kurang perduli,bahkan tidak perduli dengan pemilu. Mereka sibuk dengan urusan mereka sendiri. Apalagi mereka yang pendidikan dan ekonominya rendah. Jangankan memkirkan politik, mengurus dan memikirkan makan keluarga saja mereka susah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar